Bawaslu Mamuju Kawal Ketat Proses Sortir dan Pelipatan Surat Suara
|
MAMUJU – Dalam persiapan menuju Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamuju serta Pemilihan Gubernur Sulawesi Barat 2024, gudang logistik KPU Kabupaten Mamuju menjadi pusat kegiatan penting pada Minggu, 27 Oktober 2024. Proses sortir dan pelipatan surat suara berlangsung dengan pengawasan Melekat dari Bawaslu, kepolisian, dan kejaksaan untuk memastikan setiap surat suara layak digunakan.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan gudang logistik oleh perwakilan KPU, Bawaslu, dan kepolisian. Indo Upe, Ketua KPU Kabupaten Mamuju, memberikan pengarahan terkait tata tertib. "Setiap petugas wajib hadir 30 menit sebelum jam kerja dan mengikuti arahan dengan disiplin. Kita tidak boleh ada ruang untuk kesalahan dalam mempersiapkan surat suara," tegasnya
Identifikasi Selama Proses
Proses sortir dan pelipatan menghadirkan tantangan tersendiri. Pada kelompok 8, ditemukan 25 lembar surat suara dengan bercak tinta di bagian atas. Setelah dikonfirmasi, Indo Upe menjelaskan, "Selama noda tersebut tidak mengganggu informasi inti seperti nama atau gambar calon, surat suara masih dapat digunakan," ujarnya, menekankan pentingnya efisiensi dan ketepatan dalam proses ini.
Secara keseluruhan, total 18 surat suara dinyatakan rusak karena berbagai faktor seperti cetakan yang buram, sobek, atau logo partai dan calon yang tidak jelas. "Kami akan mencatat setiap kendala untuk memastikan proses ini berjalan transparan. Temuan surat suara rusak menjadi evaluasi untuk penyortiran berikutnya," kata Sundari Petrus, salah satu staf KPU yang memimpin jalannya proses.
Beberapa kelompok pelipat juga menemukan kekurangan jumlah surat suara dalam beberapa kotak. Kelompok 9, misalnya, mendapati kekurangan hingga 5 lembar dari target 2.000 surat suara per kotak. Hasil akhir menyatakan bahwa dari 41.781 surat suara yang disortir, jumlah akhirnya menjadi 41.248, menyisakan selisih sebanyak 533 surat suara. "Selisih ini akan kami tindak lanjuti dengan penghitungan ulang agar tidak ada kesalahan di hari pemungutan suara," ujar Aswan Husain, Sekretaris KPU Kabupaten Mamuju.
Pengawasan dan Penutupan Proses
Pengawasan intensif oleh Bawaslu dan kepolisian terus berlanjut hingga proses berakhir pukul 23.04 WITA. Tantangan teknis sempat muncul saat gagang pintu gudang utama rusak saat akan ditutup. "Kami memutuskan untuk menggunakan pintu samping demi keamanan dan memastikan gudang tetap terkunci rapat," ungkap Sundari Petrus.
Dengan berakhirnya proses ini, KPU Mamuju bersama Bawaslu menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga integritas pemilu. "Kolaborasi ini sangat penting. Kami berharap seluruh tahapan pemilu bisa terlaksana dengan baik dan hasilnya benar-benar merefleksikan aspirasi masyarakat," tutup Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju dalam pemantauan terakhir di lokasi. (Humas)
Penulis: Andi Muhfi Zandi M