Pendidikan Pengawasan Partisipatif 2025 Resmi Ditutup, Mamuju Komitmen Menjadi Kader Pengawasan yang Bergerak dan Berfungsi
|
Mamuju, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Mamuju-Di tengah semangat yang manyala, pada hari Jumat, 12 Desember 2025, kegiatan Pendidikan Pengawasan Partisipatif Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat resmi ditutup. Suasana haru sekaligus penuh harapan mengiringi momen ini, ketika para peserta, khususnya dari Kabupaten Mamuju, mengungkapkan komitmen mereka untuk terus bergerak dan berfungsi sebagai kader pengawasan yang aktif. Penutupan yang penuh emosi ini bukan hanya menandai akhir dari sebuah proses pendidikan, tetapi juga membuka babak baru dalam perjalanan panjang mereka sebagai agen perubahan di daerah, yang akan terus menjaga keutuhan demokrasi dan memastikan pemilu yang jujur dan adil.
Kegiatan penutupan ini mengundang rasa bangga dan semangat dari para peserta, terutama dari Kabupaten Mamuju. Dalam suasana penuh harapan dan tekad, 30 peserta perwakilan Mamuju menegaskan komitmen mereka untuk terus berfungsi sebagai kader yang bergerak aktif, memberikan kontribusi nyata di daerahnya. Suasana haru bercampur semangat kebersamaan menyelimuti acara penutupan, yang sekaligus menjadi bukti kuat bahwa pengawasan partisipatif adalah kunci dalam menjaga integritas demokrasi.
Kegiatan Pendidikan Pengawasan Partisipatif ini tidak hanya sebagai langkah untuk mengedukasi peserta tentang pentingnya pengawasan dalam pemilu dan proses demokrasi, tetapi juga mencerminkan implementasi teori "Partisipasi Masyarakat dalam Demokrasi" yang semakin diperkuat oleh riset-riset terbaru dalam bidang ilmu politik dan pemerintahan. Partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai tahapan pemilu adalah salah satu indikator kesehatan demokrasi yang baik. Melalui pendidikan ini, masyarakat tidak hanya sebagai objek yang dipengaruhi oleh keputusan politik, namun menjadi subjek yang aktif memberikan kontribusi dalam proses pengawasan. Keterlibatan masyarakat dalam pengawasan ini juga mengoptimalkan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pemerintahan.
Zulkifl, Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Mamuju, mengungkapkan bahwa "Melalui kegiatan Pendidikan Pengawasan Partisipatif ini, kami berharap agar para peserta, khususnya perwakilan dari Kabupaten Mamuju, dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari dan menjadi agen perubahan dalam pengawasan pemilu di tingkat daerah. Komitmen kami adalah memastikan bahwa setiap individu tidak hanya sebagai pengawas, tetapi sebagai penggerak di masyarakat untuk menjaga integritas dan kredibilitas pemilu. Kami di Bawaslu Kabupaten Mamuju akan terus mendukung mereka sebagai kader pengawasan yang berkualitas dan berkomitmen."ungkapnya.
Dengan komitmen yang telah terpatri dalam diri setiap peserta, khususnya dari Kabupaten Mamuju, diharapkan Pendidikan Pengawasan Partisipatif ini tidak hanya berhenti pada akhir kegiatan, tetapi terus membekas dalam setiap langkah nyata yang mereka ambil di masyarakat. Bawaslu Kabupaten Mamuju bertekad untuk mendampingi para kader ini dalam menjalankan peran pengawasan mereka, menjaga integritas proses demokrasi, dan memastikan bahwa setiap tahapan pemilu dapat dilaksanakan dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi. Melalui pendidikan ini, kita semua berharap bahwa pengawasan partisipatif akan menjadi kekuatan utama dalam memperkuat fondasi demokrasi di Indonesia. Bawaslu Kabupaten Mamuju siap berkolaborasi dengan setiap elemen masyarakat untuk mewujudkan pemilu yang lebih bersih dan berintegritas di masa depan.(Humas)
Penulis: Andi Muhfi Zandi M
Dokumentasi: Firman