Bawaslu Mamuju Perkuat Fondasi Kelembagaan: SDM, Digitalisasi Arsip, dan Inovasi CPNS Jadi Sorotan

Mamuju, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Mamuju-Di tengah upaya memperkuat tata kelola internal dan memastikan kesiapan menghadapi tahapan pemilu mendatang, suasana ruang rapat lantai dua Bawaslu Kabupaten Mamuju pada Senin, 24 November 2025 dipenuhi semangat pembaruan. Para pegawai hingga CPNS hadir dengan optimisme, membawa gagasan dan inovasi yang diyakini mampu mendorong Bawaslu menjadi lembaga yang semakin profesional, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mamuju menggelar rapat internal yang memfokuskan pembahasan pada pemaparan materi kerja Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) serta presentasi aktualisasi oleh para CPNS. Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Subbagian Administrasi, Muh Yuhding, SE ini dihadiri jajaran pimpinan, kepala subbagian, dan seluruh staf Bawaslu Kabupaten Mamuju.

Dalam pemaparannya, Fadli S.Kom, staf Divisi SDM, menekankan pentingnya kearsipan yang tertib dan berstandar sebagai langkah fundamental menjaga akuntabilitas lembaga. Melalui implementasi aplikasi Srikandi, proses persuratan dan pengelolaan arsip kini diarahkan menuju sistem digital yang lebih cepat, aman, dan transparan.

Digitalisasi Sebagai Langkah Strategis Manajemen Lembaga

Analisis dari perspektif teori manajemen kinerja modern menunjukkan bahwa digitalisasi administrasi bukan lagi sekadar inovasi, tetapi menjadi core system dalam membangun organisasi sektor publik yang responsif. Menurut teori Public Sector Digital Transformation 4.0, lembaga negara dituntut menciptakan sistem kerja yang terdokumentasi secara real-time, mudah diaudit, dan mampu meningkatkan efisiensi lintas divisi hal yang sangat selaras dengan penerapan Srikandi di Bawaslu Mamuju.

Selain Divisi SDM, para CPNS Bawaslu Mamuju turut menampilkan aktualisasi sebagai bagian dari pengembangan kompetensi. Ita Wahyu Utami A.Md memaparkan inovasi bertajuk Optimalisasi Sistem Pemeliharaan BMN melalui Kartu Pemeliharaan Digital e-Care BMN Berbasis QR Code dan Google Spreadsheet. Inovasi ini dibangun untuk mengatasi kendala pendataan pemeliharaan BMN yang selama ini manual dan rentan miskalkulasi. Dengan sistem digital ini, setiap barang kini memiliki QR Code yang terhubung langsung dengan data pemeliharaan yang dapat dipantau secara real-time.

Dari perspektif teori Smart Asset Management, penggunaan QR Code sebagai identitas digital aset dianggap sebagai langkah strategis menuju efisiensi, akurasi, dan peningkatan kemampuan audit internal secara menyeluruh.

Sementara itu, Desy Bulawan Bonggasilomba, S.IP, CPNS Divisi HPPH, menyosialisasikan penggunaan Google Form sebagai media pelaporan cepat Form A. Sistem ini memungkinkan pengawas di tingkat kecamatan hingga desa/kelurahan mengirimkan laporan secara real time, mengurangi keterlambatan, serta meminimalkan kesalahan input data.

Kajian teori Digital Reporting Behavior menguatkan bahwa penerapan sistem pelaporan sebagai single data input solution mampu mengurangi beban administratif sekaligus meningkatkan validitas laporan pengawasan secara signifikan.

Dalam sambutannya, Muhammad Imran Pathurrahman, S.Pd, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Mamuju, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat arah kerja kelembagaan.“Rapat ini adalah ruang konsolidasi yang memastikan seluruh jajaran memiliki pemahaman yang sama, terutama Divisi SDM yang memegang peran vital dalam pembinaan pegawai. Kami juga memberikan ruang bagi CPNS untuk menunjukkan inovasi dan aktualisasi, karena dari sinilah kita bisa melihat energi baru dan potensi besar yang akan memperkuat organisasi ke depan.” Ungkapnya

Ia menambahkan:“Saya berharap para CPNS dapat terus beradaptasi, berinovasi, serta berkontribusi nyata terhadap kebutuhan organisasi. Inovasi yang mereka tampilkan hari ini adalah bukti bahwa Bawaslu Mamuju terus bergerak mengikuti perkembangan teknologi dan tuntutan kerja modern.” Lanjutnya.

Rapat ditutup dengan sesi diskusi, tanya jawab, serta pemberian masukan dari pimpinan sebagai langkah penyempurnaan program kerja Bawaslu Kabupaten Mamuju.(Humas)