Bawaslu Mamuju Siaga! Orientasi ASN Digelar Penuh Disiplin dan Fasilitas Siap 100%
|
MAMUJU - Di balik layar pengawasan demokrasi yang tegak dan adil, ada sekelompok abdi negara muda yang tengah bersiap mengemban amanah besar. Mereka bukan hanya sekadar pegawai baru, tetapi harapan baru bangsa dalam menjaga marwah pemilu. Di ruang-ruang sunyi kantor Bawaslu Mamuju, perangkat disiapkan, jaringan diperkuat, dan semangat ditanamkan—demi satu tujuan: membentuk pribadi-pribadi tangguh yang siap berdiri tegak menjaga demokrasi Indonesia. Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Bawaslu bukan sekadar pelatihan, melainkan tonggak awal perjalanan penuh pengabdian.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di bidang pengembangan sumber daya manusia, Bawaslu Kabupaten Mamuju turut serta dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi PPPK Bawaslu Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan secara daring oleh Bawaslu RI pada Jumat, 8 Agustus 2025 pukul 13.30 WIB.
Rapat ini menjadi langkah awal penting dalam menyambut pelaksanaan Latsar CPNS dan Orientasi PPPK yang bersifat wajib dan merupakan bagian dari proses pembinaan integritas serta profesionalisme aparatur pengawas pemilu. Kegiatan ini akan berlangsung secara full daring selama 80 hari dengan rangkaian agenda yang terstruktur, yaitu MOOC, E-learning Tahap I, Habituasi, E-learning Tahap II, dan Penutupan.
Bawaslu Mamuju menyatakan komitmennya dalam memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran pelaksanaan Latsar dengan memfasilitasi kebutuhan teknis peserta, termasuk penyediaan koneksi internet stabil dan perangkat laptop yang memadai. Peserta Latsar diharapkan mengikuti pelatihan dari kantor dengan komitmen penuh dan mematuhi aturan tata tertib, seperti larangan kamera mati (off-cam), larangan makan saat pembelajaran, dan penggunaan pakaian sesuai ketentuan.
Latsar CPNS akan dilaksanakan dalam 7 gelombang dan 43 kelas, dimulai pada tanggal 14 Agustus hingga 17 Desember 2025, dengan kegiatan MOOC serentak pada 15–23 Agustus. Sementara itu, untuk PPPK, orientasi akan dilakukan dalam dua tahap yaitu MOOC di tahun ini dan sesi daring via Zoom pada tahun 2026. Peserta PPPK juga wajib mengikuti dan akan menerima dua sertifikat sebagai bahan pertimbangan perpanjangan kontrak kerja.
“Bawaslu Mamuju siap mendukung pelaksanaan Latsar dan Orientasi PPPK ini sebagai bagian dari penguatan kapasitas kelembagaan. Kami juga telah menyiapkan fasilitas kantor agar para peserta dapat mengikuti pelatihan daring secara optimal,” ujar Kepala Sekretariat Bawaslu Mamuju.
Surat pemanggilan peserta saat ini masih dalam proses penandatanganan dan akan segera didistribusikan ke masing-masing Kepala Sekretariat sebagai dasar penugasan resmi.
Dengan semangat kolaboratif dan kesiapan teknis yang matang, Bawaslu Mamuju berkomitmen untuk menyukseskan program pengembangan aparatur pengawas pemilu tahun 2025 demi terciptanya penyelenggaraan pemilu yang lebih demokratis dan berintegritas.(Humas)
Penulis: Andi Muhfi Zandi M