Bawaslu Mamuju Tanamkan Semangat Disiplin dan Inovasi Lewat Apel Pagi Inspiratif

MAMUJU — Di bawah sinar pagi yang hangat dan suasana penuh semangat, jajaran Bawaslu Kabupaten Mamuju melaksanakan apel pagi rutin sebagai wujud pembinaan disiplin dan profesionalisme aparatur pengawas pemilu. Bertindak sebagai pembina apel, Muhammad Imran Pathurrahman, Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Mamuju, menekankan pentingnya membangun etos kerja berbasis kedisiplinan dan inovasi dalam setiap pelaksanaan tugas pengawasan.

Dalam arahannya, Imran menyampaikan bahwa disiplin bukan sekadar hadir tepat waktu, tetapi juga menyangkut tanggung jawab, integritas, dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan di lingkungan kerja. “Kedisiplinan adalah pondasi profesionalitas, sedangkan inovasi adalah ruh yang menjaga kita tetap relevan dan produktif di tengah tantangan zaman,” tegasnya.

Hal menarik dalam apel kali ini adalah pembacaan Maklumat Inovasi Bawaslu Mamuju, sebuah bentuk komitmen moral dan inspiratif yang berisi pesan semangat untuk bekerja lebih kreatif, kolaboratif, dan berintegritas. Pembacaan maklumat ini menjadi simbol langkah nyata Bawaslu Mamuju dalam menumbuhkan budaya kerja baru yang tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga proses yang beretika dan bermakna.

Disiplin dan Inovasi sebagai Pilar Organisasi Publik Modern

Menurut teori manajemen publik modern (Osborne & Gaebler, 2023), lembaga yang efektif adalah lembaga yang mampu menyeimbangkan struktur birokrasi yang disiplin dengan budaya inovasi yang dinamis. 

Bawaslu Mamuju menerapkan konsep ini secara konkret: di satu sisi memperkuat tata kelola internal melalui apel rutin sebagai bentuk pengendalian kedisiplinan, di sisi lain mendorong kreativitas pegawai melalui gagasan-gagasan inovatif seperti pembacaan maklumat kerja inspiratif. Pendekatan ini sejalan dengan konsep adaptive governance tata kelola organisasi publik yang mampu merespons cepat perubahan dan mengutamakan kolaborasi antarindividu dalam mewujudkan visi lembaga.

“Setiap individu di Bawaslu Mamuju adalah bagian dari sistem pengawasan yang hidup. Untuk itu, saya mengajak seluruh jajaran agar menjadikan kedisiplinan dan inovasi bukan hanya slogan, tetapi kebiasaan. Kita tidak bisa mengawal demokrasi dengan cara lama; kita harus berinovasi, beradaptasi, dan terus berbenah,” ujar Muhammad Imran Pathurrahman di hadapan seluruh peserta apel.

Kegiatan apel ini tidak hanya menjadi rutinitas formal, tetapi juga momentum refleksi kelembagaan untuk memperkuat budaya kerja Bawaslu Mamuju yang disiplin, kreatif, dan responsif. Melalui pembacaan maklumat inovasi, Bawaslu Mamuju menunjukkan arah baru tata nilai kerja aparatur pengawas pemilu menuju lembaga yang humanis, akuntabel, dan berintegritas tinggi dalam menjaga marwah demokrasi di tingkat lokal.(Humas)