Lompat ke isi utama

Berita

Bukti Pengawasan Bukan Slogan, Bawaslu Mamuju Maksimalkan Data Pencegahan

Bukti Pengawasan Bukan Slogan, Bawaslu Mamuju Maksimalkan Data Pencegahan

 

MAMUJU – Di tengah tantangan menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi, setiap data pencegahan menjadi bukti nyata bahwa pengawasan tidak hanya sekadar slogan, tetapi aksi yang terekam dan terukur. Bagi Bawaslu Kabupaten Mamuju, Form Pencegahan Online bukan sekadar lembar isian, melainkan catatan perjuangan bersama untuk memastikan Pemilu berjalan jujur dan adil.

Bawaslu Kabupaten Mamuju berkomitmen mengoptimalkan pengisian Form Pencegahan Online sebagai upaya memperkuat data pencegahan di seluruh tingkatan pengawasan. Komitmen ini ditegaskan usai mengikuti Rapat Evaluasi Teknis Pengisian Form Pencegahan Online yang digelar secara daring oleh Bawaslu RI pada Kamis (14/8/2025).

Rapat yang diikuti jajaran Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Indonesia ini membahas berbagai langkah teknis dalam melengkapi data pencegahan, termasuk publikasi di media sosial, podcast, pengawasan melekat, surat edaran, dan koordinasi dengan stakeholder. Data ini nantinya akan menjadi bukti konkret penyebaran upaya pencegahan di seluruh wilayah Indonesia.

Zulkifli, Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Mamuju, menegaskan bahwa pihaknya siap melakukan percepatan pengisian form sesuai arahan pusat.

“Form Pencegahan Online ini bukan hanya soal administrasi, tetapi menjadi potret nyata kerja-kerja pencegahan kita di lapangan. Karena itu, kami akan memastikan seluruh kegiatan, baik publikasi maupun koordinasi dengan stakeholder, terekam secara lengkap dan tepat waktu,” ujarnya.

Dalam rapat tersebut, Bawaslu RI juga mengingatkan bahwa akan ada penarikan data Form Pencegahan Online tahun 2025, khususnya untuk perekapan sejak Januari hingga saat ini. Bawaslu Mamuju pun diminta melaksanakan pengisian secara periodik setiap bulan, sementara Bawaslu Provinsi setiap tiga bulan.

Selain itu, turut dibahas solusi atas kendala teknis seperti link tautan yang terlalu panjang, file berukuran tidak sesuai, serta kanal Non-Tahapan yang sebelumnya belum aktif. Developer kini telah membuka akses untuk pengisian data Non-Tahapan, sehingga seluruh data dapat dimasukkan dengan lebih optimal.

Zulkifli menambahkan, pihaknya akan memperkuat koordinasi internal dan eksternal guna memastikan data yang diunggah valid dan sesuai pedoman.

“Kami tidak ingin ada celah. Semua data pencegahan, termasuk hasil pengawasan PDPB dan publikasi kegiatan, akan kami lengkapi. Ini adalah bagian dari komitmen Bawaslu Mamuju untuk menjaga integritas dan transparansi penyelenggaraan Pemilu,” pungkasnya.

Dengan langkah ini, Bawaslu Mamuju berharap seluruh data pencegahan yang diinput dapat menjadi rujukan nasional dalam menilai efektivitas upaya pencegahan pelanggaran Pemilu di setiap daerah.(Humas)

Penulis: Andi Muhfi Zandi M