Dorong Partisipasi Pemuda, Bawaslu Mamuju ajak OKP dan Konten Kreator dalam Pengawasan Partisipatif
|
MAMUJU-“Pemuda memiliki tanggung jawab besar secara moral dan sosial dalam memastikan pemilihan Kepala daerah di Mamuju berjalan secara demokratis dan berintegritas”, ungkap Zulkifli, Koordinator Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Mamuju dalam sambutannya pada Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 yang dilaksanakan di Grand Hotel Maleo pada kamis 18 Juli 2024.
Mengangkat tema Pemuda Dan Partisipasi Pengawasan Pemilihan, peserta yang terdiri dari unsur Organisasi Kepemudaan dan Konten Kreator se-kabupaten Mamuju, antusias dalam mengikuti kegiatan. Kegiatan dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin yang dalam sambutannya menyampaikan Peran penting pemuda dalam pengawasan partisipatif menjelang Pilkada 2024.
“Peran serta dari kawan-kawan sekalian sangatlah penting karna pemuda sejatinya memiliki banyak refrensi pengetahuan dan jaringan yang harapannya dapat membantu Bawaslu dalam prose pengawasan Pilkada di Mamuju” Ujarnya
Dalam sambutan tersebut, Rusdin juga menyampaikan terkait isu kerawanan dalam pelaksanaan pilkada yang dapat menjadi fokus bersama dalam pengawasan partisipasi
“Beberapa fokus isu yang dapat menjadi perhatian bersama dalam pelaksanaan pilkada yaitu, Keterlibatan ASN dalam mendukung salah satu paslon juga intervensi pemerintah desa kelurahan untuk memberikan dukungan kepada paslon, maka dari itu kami ajak kawan-kawan pemuda dari seluruh OKP sebagai bentuk pengawasan partisipatif dalam menciptakan pengawasan inklusif”, tambahnya.
Sementara itu, Zulkifli selaku Koordinator Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Mamuju dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas partisipasi peserta dalam kegiatan pengawasan partisipatif dan berharap partisipasi pemuda membuka ruang yang lebih dinamis dalam membangun demokrasi.
“Terimakasih kepada kawan kawan yang sudah meluangkan waktu untuk mengikuti dan mengawal demokrasi dalam hal pengawasan partisipatif, tentunya Kawan-kawan memiliki ruang gerak yang lebih luas dan dinamis dalam membangun demokrasi kedepannya”, ungkapnya.
Kegiatan Sosialisasi pengawasan partisipatif menghadirkan praktisi dan akademisi dalam bidang kepemiluan, Ibnu Imat Totori (Anggota KPU Mamuju), Siti Mustikawati, S.E (Koordinator Daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi Sulawesi Barat), Syamsuriadi, S.Sos, M. (Wakil Rektor 3 Universitas Tomakaka) dan Ikhwan Wahid (Konten Kreator). Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 berlangsung selama dua hari pada 18 s.d 19 Juli 2024. (Humas)
Penulis: Andi Muhfi Zandi M.