Gelar Bimtek PKD, Rusdin Tekankan Kesiapan Pengetahuan dan Mental Pengawas Adhoc
|
MAMUJU-Bawaslu Kabupaten Mamuju menggelar Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 pada Jumat s/d Minggu, 20 s/d 22 September 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Ball Room Hotel Grand D’Maleo Mamuju ini di buka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju dan pengarahan oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Mamuju.
Dalam sambutan dan arahannya, Ikhsan, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggatan dan Penyelesaian Sengketa menyampaikan terkait progres penanganan pelanggaran selama tahapan pemilihan serentak 2024.
“Dalam proses pemilihan terdapat tahapan yang krusial, salah satunya tahapan kampanye, Kami telah menemukan dan proses beberapa temuan pelanggaran utamanya mengenai netralitas ASN, tindaklanjutnya Kami telah memasukkan beberapa dugaan pelanggaran dan telah kami teruskan dan tinggal menunggu tindaklanjut dari KASN” ungkap Ikhsan.
Ikhsan juga mengingatkan pengawas adhoc untuk menguatkan tindakan pencegahan dalam mengurangi potensi pelanggaran.
“Tetap kuatkan pengawasan dan tugas kita utamanya dalam melakukan pencegahan, karena ujung tombak dari pengawasan pemilu dan pemilihan adalah bapak/ibu PKD maka dari itu kami sangat mengapresiasi semangat dan perjuangan dari bapak/ibu sekalian”, harapnya.
Sementara itu dalam arahannya, Zulkifli, Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Parmas dan Humas menyampaikan agar selama pelaksanaan Bimtek Pengawas Adhoc dapat memanfaatkan forum dengan baik untuk meningkatkan pengetahuan.
“Ini merupakan momentum pertama wadah berkumpulnya pengawas adhoc hingga tingkat kelurahan/desa dalam satu tempat, Setelah ini bapak/ibu kembali ke wilayah kerja masing masing dan intens melakukan pengawasan terhadap tahapan yang sedang berjalan, besar harapan kami pada bimtek ini teman memanfaatkan forum ini untuk mengisi dan menempa diri baik dari segi ilmu pengetahuan dan energi positif”
Terlebih lagi, Zulkifli juga menekankan terkait dengan budaya literasi bagi pengawas Adhoc.
“Saya mengajak untuk teman-teman adhoc budayakan literasi pengawasan agar bapak/ibu ditingkat adhoc dapat mandiri untuk melakukan kerja pengawasan, Dalam hal hal masih terdapat pengawasan yang belum dipahami, dapat dikoordinasikan di tingkat kecamatan dan kabupaten secara berjenjang”. Harapnya.
Senada dengan hal tersebut, Rusdin, Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju menekankan kesiapan Pengawas Adhoc dari sisi pengetahuan dan mental dalam melaksanakan kerja pengawasan.
“Mengawasi Legislatif berbeda denan pengawasan Pilkada, Kita harus siap dari sisi pengetahuan dan sisi mental, dari sisi pengetahuan dengan menguatkan literasi dan dari sisi mental agar Kedepannya perlu menguatkan mental, agar dapat memproses pelanggaran sesuai prosedur”. Jelas Rusdin.
Lebih lanjut, Rusdin juga mengingatkan agar pengawas adhoc melakukan pengawasan sesuai dengan prosedur.
“Jangan pernah ada ketidak enakan, saya ingatkan kedepannya cukup selesaikan secara prosedur, sehingga ada pertanggungjawaban sebagai bahan keterangan ketika dimintai keterangan di Mahkama Konstitusi”, Pungkasnya.
Kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa Pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 menghadirkan pemateri Jony Rambulangi (Anggota Bawaslu Sulawesi Barat), Sitti Mustikawati, SE (Koordinator APD), Hamdan Dangkang (Koordinator Fores Mamuju), Arhamsyah (Anggota Bawaslu Sulawesi Barat), Sulfan Sulo (Demisioner Ketua Bawaslu Sulawesi Barat), Sapriadi Narno (Anggota KPU Sulawesi Barat) dan Elmansyah (Anggota KPU Sulawesi Barat). (Humas)
Penulis: Andi Muhfi Zandi M