Herwyn Malonda Datang, Bawaslu Mamuju Siap Tingkatkan Kualitas Administrasi dan SDM
|
Mamuju-Di balik ritme pengawasan pemilu yang kian dinamis, suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Kantor Bawaslu Kabupaten Mamuju pada Sabtu, 15 November 2025. Kedatangan Herwyn Malonda, Anggota Bawaslu Republik Indonesia, disambut dengan penuh kehormatan—sebuah momentum yang tak sekadar seremonial, tetapi menjadi pengingat kuat bahwa integritas lembaga pengawas terus diperjuangkan dari pusat hingga daerah.
Kedatangan Herwyn Malonda ke Kantor Bawaslu Kabupaten Mamuju dilakukan dalam rangka inspeksi mendadak yang menitikberatkan pada evaluasi administrasi dan kepegawaian. Bagi Bawaslu Mamuju, momen ini menjadi ruang reflektif sekaligus dorongan untuk semakin memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu yang profesional, akuntabel, dan responsif.
Sidak yang dilakukan Herwyn merupakan bagian dari langkah strategis Bawaslu RI untuk memastikan bahwa seluruh jajaran pengawas di tingkat kabupaten berada dalam jalur kerja yang sesuai dengan standar tata kelola kelembagaan terbaru. Fokus utama mencakup ketertiban administrasi, efektivitas manajemen sumber daya manusia, serta kedisiplinan pelaporan internal.
Herwyn turut berinteraksi langsung dengan unsur pimpinan dan staf Bawaslu Mamuju, memberikan masukan konstruktif tentang pentingnya penguatan regulasi internal, peningkatan kapasitas SDM, dan konsistensi dalam penerapan kode etik pengawas pemilu.
Perkuat Kapasitas Menuju Lembaga Adaptif
Berdasarkan perspektif tata kelola lembaga pengawas (governance theory) dan teori kapabilitas institusional terbaru, sidak ini dapat dipahami sebagai bentuk institutional reinforcement upaya memperkuat kapasitas internal agar lembaga mampu beradaptasi dengan dinamika pemilu yang semakin kompleks. Teori ini menekankan tiga aspek kunci:
Compliance Reinforcement:
Sidak berfungsi sebagai mekanisme pengecekan kepatuhan terhadap standar administrasi dan sumber daya manusia. Langkah ini memperkecil celah terjadinya pelanggaran prosedural.Adaptive Governance:
Dengan perkembangan regulasi pemilu yang cepat, bawaslu di daerah dituntut merespons perubahan melalui pembaruan kerja administrasi dan peningkatan kompetensi aparatur.Organizational Integrity Theory:
Integritas lembaga bukan hanya dibangun dari regulasi, tetapi juga dari konsistensi perilaku aparatur. Sidak menjadi instrumen untuk memastikan nilai-nilai integritas dijalankan secara nyata.
Melalui teori-teori ini, dapat dikatakan bahwa kehadiran Herwyn merupakan bagian dari siklus peningkatan kualitas kelembagaan pengawas pemilu secara nasional.
Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju, Rusdin, menyampaikan apresiasinya atas inspeksi ini: “Kami merasa terhormat atas kedatangan Pak Herwyn. Sidak ini menjadi energi baru bagi kami untuk semakin memperbaiki tata kelola administrasi dan memperkuat disiplin kerja. Kami berkomitmen memastikan seluruh proses pengawasan berjalan sesuai standar yang ditetapkan Bawaslu RI. Ini bukan hanya tentang memenuhi regulasi, tetapi menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas pemilu,” ujar Rusdin.
Ia juga menegaskan bahwa Bawaslu Mamuju siap menindaklanjuti seluruh masukan yang diberikan dalam sidak tersebut dan menjadikannya pijakan untuk meningkatkan kualitas kerja ke depan.(Humas)
Penulis: Andi Muhfi Zandi M
Dokumentasi: FIrman