Jelang Kunjungan Komisi II DPR RI, Bawaslu Mamuju Mantapkan Kesiapan: Koordinasi Intensif Demi Penguatan Kelembagaan

MAMUJU - Di balik suksesnya sebuah kegiatan besar, selalu ada kerja senyap yang dipenuhi dedikasi dan komitmen. Itulah yang kini dilakukan Bawaslu Kabupaten Mamuju. Dalam senyap, mereka bergerak pasti—menjalin koordinasi, menyatukan persepsi, dan menyiapkan langkah demi memastikan kegiatan strategis penguatan kelembagaan berjalan sukses, apalagi dengan hadirnya tamu penting dari Senayan.

Dalam rangka menyukseskan kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawasan Pemilu yang direncanakan akan dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bawaslu Kabupaten Mamuju melaksanakan koordinasi intensif ke Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat.

Kegiatan koordinasi ini dipimpin oleh Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Mamuju, Muhammad Imran Pathurrahman, bersama tim sekretariat. Fokus utama koordinasi ini adalah memastikan seluruh aspek teknis dan substansi kegiatan berjalan lancar, mulai dari persiapan tempat, materi kegiatan, hingga penguatan sinergi antar-lembaga.

Muhammad Imran Pathurrahman menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan momentum penting dalam memperkuat fondasi kelembagaan pengawasan pemilu di daerah.

“Koordinasi ini menjadi bagian dari upaya kami memastikan bahwa kegiatan Penguatan Kelembagaan berjalan maksimal, terlebih akan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI. Kehadiran beliau merupakan bentuk dukungan nyata terhadap peran strategis Bawaslu di tingkat daerah, dan tentu kami ingin memberikan kesan yang baik serta substansi yang kuat,” ujar Imran.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang refleksi dan konsolidasi bagi seluruh jajaran Bawaslu, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, untuk menyamakan persepsi dan strategi menghadapi agenda pengawasan ke depan, khususnya jelang Pemilu 2029.

Bawaslu Provinsi Sulawesi Barat menyambut baik kunjungan ini dan menegaskan komitmen untuk mendukung penuh pelaksanaan kegiatan. Kolaborasi antarlembaga dianggap krusial untuk memperkuat sistem pengawasan pemilu yang berintegritas dan profesional.(Humas)