Lompat ke isi utama

Berita

Mantapkan Langkah Mengawal Pemilihan 2024, Bawaslu Mamuju Hadiri Rakor

KEGIATAN BALIKPAPAN

 

BALIKPAPAN-Dalam rangka mempersiapkan pengawasan Pemilihan Serentak 2024, Bawaslu Kabupaten Mamuju menghadiri Kordinasi Nasional Evaluasi Kelembagaan Pengawas Pemilu di Hotel Swissbell, Balikpapan, pada 12 hingga 15 Oktober 2024. Acara yang dihadiri oleh Bawaslu dari seluruh Indonesia ini menjadi ajang penting untuk mengasah strategi dan mengevaluasi kinerja pengawasan menjelang Pemilihan 2024.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari tersebut dibuka dengan materi oleh Prof. Dr. Muhammad Alhamid, S.I.P., M.Si., yang mengupas tuntas tantangan serta proyeksi pengawasan Pemilu 2024. Dalam sesi tersebut, peserta diajak untuk mencermati delapan parameter Pemilu demokratis serta pentingnya pengembangan kapasitas pengawas melalui pelatihan dan bimbingan teknis.

Dr. Nur Hidayah Sardini, S.H., M.Si., melanjutkan dengan paparan mengenai harapan masyarakat terhadap Bawaslu sebagai pengawas Pemilu. Ia menekankan bahwa Bawaslu harus terus berinovasi untuk memastikan bahwa seluruh tahapan Pemilu terpantau dengan baik, terutama dalam hal transparansi dan publikasi kinerja di daerah.

Bawaslu Mamuju memanfaatkan momentum ini dengan mempresentasikan evaluasi pengawasan di wilayah Sulawesi Barat, bersama dengan provinsi lain seperti Papua dan Sumatera Barat. Diskusi yang berlangsung intensif menyoroti isu-isu kunci seperti pengawasan dana kampanye dan pentingnya teknologi dalam pelaporan.

“Kegiatan ini memberi kami perspektif baru dalam meningkatkan kualitas pengawasan, terutama untuk tahapan kritis seperti dana kampanye dan pengawasan melalui aplikasi. Kami berkomitmen untuk membawa hasil diskusi ini ke tingkat daerah dan memperkuat pengawasan Pemilu 2024,” ujar Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin.

Tidak hanya fokus pada isu-isu teknis, acara ini juga menjadi momentum bagi Bawaslu untuk memperkuat sinergi antar provinsi dalam mengawal Pemilu 2024. Sambutan inspiratif dari Ketua Bawaslu RI, Bapak Rahmat Bagja, menutup kegiatan dengan mengingatkan seluruh peserta untuk menjaga integritas dalam pelaksanaan tugas pengawasan.

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, memberikan pesan tegas untuk seluruh jajaran Bawaslu agar menjaga integritas dan komitmen selama menjalankan pengawasan Pemilu. "Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas, terutama dalam mengawal tahapan-tahapan krusial," ujarnya.(Humas)

Penulis: Andi Muhfi Zandi M