Mewujudkan Demokrasi yang Bersih: Bawaslu Mamuju Siap Sukseskan Pendidikan Pengawasan Partisipatif 2025
|
Mamuju, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Mamuju-Bawaslu Kabupaten Mamuju dengan penuh semangat mempersiapkan peserta untuk mengikuti program Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang akan dilaksanakan dalam rangka menyambut Pemilu 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan pemilu dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hak dan kewajiban mereka sebagai pengawas pemilu yang aktif.
Acara persiapan yang dilaksanakan di kantor Bawaslu Kabupaten Mamuju ini dihadiri oleh sejumlah peserta yang terdiri dari masyarakat setempat yang siap berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu. Dalam foto yang diambil pada acara tersebut, terlihat antusiasme peserta yang siap mendukung Bawaslu dalam memastikan bahwa Pemilu 2025 berlangsung dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi.
Zulkifl, Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Mamuju, memberikan pernyataan, "Melalui Pendidikan Pengawasan Partisipatif ini, kami ingin masyarakat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana mereka dapat berperan dalam pengawasan pemilu. Kami berharap dengan keikutsertaan aktif mereka, proses pemilu bisa lebih bebas dari potensi kecurangan dan berlangsung dengan jujur dan adil."
Teori "Participatory Democracy" menjadi relevan dalam konteks ini. Teori ini menekankan pentingnya keterlibatan langsung masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pengawasan yang terkait dengan kehidupan politik. Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kabupaten Mamuju adalah bentuk konkret penerapan teori ini, di mana masyarakat diberdayakan untuk berperan aktif dalam pengawasan pemilu dan memastikan bahwa sistem demokrasi berjalan dengan adil dan terbuka.
Dengan persiapan yang matang melalui Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P), Bawaslu Kabupaten Mamuju berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap tahap pengawasan Pemilu 2025. Keterlibatan aktif masyarakat dalam proses pengawasan diharapkan dapat menciptakan pemilu yang lebih transparan, adil, dan bebas dari kecurangan. Bawaslu Kabupaten Mamuju percaya bahwa dengan sinergi antara lembaga pengawas dan partisipasi publik, Pemilu 2025 akan menjadi momentum penting untuk memperkuat demokrasi di Indonesia. Dengan semangat yang sama, Bawaslu Kabupaten Mamuju siap mengawal demokrasi dengan lebih baik, untuk masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.(Humas)
Penulis: Andi Muhfi Zandi M