Momentum Kolaborasi untuk Pilkada Berintegritas, Bawaslu Mamuju Gandeng Pemuda

MAMUJU - Dalam upaya memperkuat pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mamuju menggelar kegiatan bertajuk "Sosialisasi Pengawasan Bagi Kelompok Strategis". Acara yang berlangsung di Hotel d’Maleo, Mamuju, pada 20-21 November ini melibatkan berbagai organisasi pemuda dan masyarakat strategis di Kabupaten Mamuju.

Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju, Rusdin, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mewujudkan Pilkada yang demokratis dan berintegritas. “Tema kita hari ini adalah dorongan kelompok strategis untuk berperan dalam pengawasan Pilkada 2024. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi demokrasi,” ujar Rusdin.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Sitti Mustikawati, Koordinator APD Sulawesi Barat yang membahas tema Partisipasi Pemuda pada Pemilihan Kepala Daerah Sudirman Samual, Anggota KPU Mamuju, yang memaparkan teknis pemungutan dan penghitungan suara di TPS; serta Hamdan Dangkang, akademisi yang membahas peran masyarakat dalam mewujudkan demokrasi yang sehat. Selain itu, diskusi mengenai netralitas ASN juga menjadi fokus, mengingat Bawaslu Mamuju telah menangani 18 kasus pelanggaran terkait netralitas pejabat selama tahapan Pemilu.

Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kabupaten Mamuju, Zulkifli, menyoroti pentingnya sinergitas dengan alumni sekolah kader partisipatif untuk memperkuat pengawasan di lapangan. “Kami membuka ruang komunikasi seluas-luasnya, baik berupa kritik maupun saran, untuk meningkatkan kualitas pengawasan,” katanya.

Dengan melibatkan organisasi strategis seperti Organisai Kepemudaan dan Konten Kreator, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat dalam mengawal proses demokrasi. Harapannya, Pilkada 2024 tidak hanya menjadi momentum politik tetapi juga wujud nyata partisipasi masyarakat dalam membangun demokrasi yang lebih baik.(Humas)