Lompat ke isi utama

Berita

Perkuat Pengawasan Pemilu, Bawaslu Mamuju Hadiri Rakor Strategi Manajemen Risiko

KEGIATAN STRATEGI MANAJEMEN

 

JAKARTA – Dalam upaya memperkuat pengawasan dan ketanggapan menghadapi potensi risiko di setiap tahapan Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Mamuju hadir dalam Rapat Kerja Teknis Manajemen Risiko yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta. Kegiatan akbar ini dihadiri oleh jajaran Bawaslu dari seluruh Indonesia dan berlangsung dari 27 hingga 29 Oktober 2024, mengusung fokus pada penerapan manajemen risiko yang lebih solid dan adaptif di lingkungan pengawasan pemilu.

Acara yang dihadiri langsung oleh pejabat Bawaslu RI dan pakar dari Biro Perencanaan dan Organisasi ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas jajaran pengawas pemilu dalam mengidentifikasi dan menangani risiko-risiko strategis. Dalam agenda, disampaikan sosialisasi mengenai Peraturan BPKP Nomor 4 Tahun 2021 tentang Manajemen Risiko, simulasi penyusunan register risiko, serta diskusi intensif tentang langkah-langkah mitigasi risiko.

Kepala Subbagian Administrasi Bawaslu Kabupaten Mamuju menegaskan pentingnya kegiatan ini untuk penguatan pengawasan pemilu di daerah. "Kami sangat antusias mengikuti rapat kerja teknis ini. Kesiapan kami dalam menghadapi segala bentuk risiko pemilu menjadi prioritas utama. Melalui bimbingan dari Bawaslu RI dan diskusi yang kami ikuti, kami optimis mampu mengimplementasikan manajemen risiko yang lebih efisien untuk menjamin demokrasi yang bersih dan berkualitas di Kabupaten Mamuju," ujar M. Yuhding.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyusunan rencana tindak lanjut yang akan dijadikan pedoman bagi setiap satuan pengawas pemilu dalam menghadapi dinamika risiko yang mungkin terjadi. Bawaslu Kabupaten Mamuju berkomitmen penuh untuk membawa pulang ilmu dan rekomendasi yang didapat untuk kemudian diterapkan secara nyata di wilayahnya, dalam rangka menjaga integritas pemilu di masa mendatang. (Humas)

Penulis: Andi Muhfi Zandi M