Perkuat Sinergi Jelang Pemilu, Bawaslu Mamuju Sambangi Polresta: Bangun Komitmen Awal untuk Demokrasi Bersih

MAMUJU - Di tengah hiruk-pikuk persiapan menuju pesta demokrasi, langkah kecil namun bermakna dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Mamuju. Dengan semangat kolaborasi dan komitmen menjaga marwah demokrasi, mereka menyambangi Polresta Mamuju—bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan awal dari kerja besar menjaga keadilan pemilu pada Senin, 15 September 2025.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mamuju melakukan kunjungan awal ke Polresta Mamuju dalam rangka membangun koordinasi awal sekaligus mempererat hubungan kelembagaan menjelang pelaksanaan kegiatan penguatan kelembagaan pengawasan pemilu.

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju, Rusdin, bersama jajaran komisioner dan staf sekretariat. Rombongan diterima langsung oleh jajaran pimpinan Polresta Mamuju dalam suasana penuh keakraban dan keseriusan menyambut tahun politik yang kian dekat.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai bentuk sinergi yang akan dilakukan antara Bawaslu dan Polresta Mamuju, khususnya dalam rangka pengawasan dan penegakan hukum pemilu. Penguatan koordinasi dianggap krusial dalam menciptakan kondisi yang kondusif serta mengantisipasi potensi pelanggaran dan konflik selama tahapan Pemilu berlangsung.

Rusdin, Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju, menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga dalam menjaga integritas demokrasi.

“Kami datang untuk membangun koordinasi awal dan mempererat silaturahmi, karena pengawasan Pemilu bukan hanya tanggung jawab Bawaslu semata. Butuh keterlibatan semua pihak, khususnya aparat penegak hukum seperti Polresta Mamuju. Ini langkah awal untuk memastikan pelaksanaan pengawasan Pemilu berjalan dengan kuat, netral, dan berintegritas,” ujar Rusdin.

Ia juga menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan pola komunikasi yang cepat dan responsif jika terjadi pelanggaran di lapangan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi Bawaslu Mamuju dalam memperkuat kelembagaan pengawasan jelang tahun politik. Tidak hanya membangun koordinasi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai netralitas, transparansi, dan integritas sebagai fondasi pengawasan pemilu yang efektif.(Humas)