Protokoler Kuat, Agenda Hebat: Bawaslu Mamuju Gelar Rapat Penguatan SDM
|
Mamuju, Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Mamuju-Di balik setiap agenda resmi yang berjalan rapi, terdapat kerja senyap para petugas protokol yang memastikan setiap detail tersusun sempurna. Jumat pagi itu, di lantai dua Kantor Bawaslu Mamuju, atmosfer semangat terasa kuat para staf berkumpul bukan sekadar untuk belajar, tetapi untuk memperkuat pondasi profesionalisme lembaga. Sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar bagi wajah pelayanan publik Bawaslu.
Dalam upaya meningkatkan kualitas manajemen kegiatan dan memperkuat profesionalisme internal, Bawaslu Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Pemantik Penguatan Keprotokoleran pada Jumat, 21 November 2025. Kegiatan ini dilaksanakan setelah seluruh jajaran mengikuti kegiatan kebugaran rutin, Senam Sehati dan Jumpa Berlian.
Rapat yang berlangsung di lantai 2 Kantor Bawaslu Mamuju tersebut dihadiri oleh Kepala Sekretariat, para kepala subbagian, dan seluruh staf Bawaslu. Hadir sebagai pemateri, Sulaeman, PNS Pemda Mamuju, yang memberikan materi komprehensif mengenai tugas, fungsi, serta teknis pelaksanaan keprotokoleran.
Pembukaan rapat dilakukan oleh Kepala Subbagian Administrasi, Muh. Yuhding, SE, yang menegaskan pentingnya pembekalan keprotokoleran untuk mendukung ketertiban dan kelancaran agenda lembaga.
Selaku pemateri, Sulaeman menjelaskan secara rinci tata kelola keprotokoleran yang baik, mulai dari penyusunan acara, penataan tamu, mekanisme penyambutan, hingga standar teknis pelaksanaan kegiatan. Ia juga membagikan draf pedoman yang dapat digunakan sebagai acuan kerja oleh seluruh staf.
Kepala Sekretariat Bawaslu Mamuju, Muhammad Imran Pathurrahman, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi bagian dari upaya memperkuat kapasitas SDM agar setiap kegiatan Bawaslu berjalan profesional dan sesuai standar. “Program pemantik ini sangat bermanfaat bagi seluruh staf. Keprotokoleran bukan hanya tugas satu bidang, tetapi menjadi tanggung jawab bersama agar setiap agenda Bawaslu berjalan tertib dan profesional,” tegasnya.
Ia menambahkan, “Dengan pembelajaran ini, saya berharap seluruh staf Bawaslu Kabupaten Mamuju dapat memahami tata cara keprotokoleran dan mampu menerapkannya dalam pelaksanaan kegiatan kami ke depan.”
Perkuat Pondasi Lembaga
Kegiatan ini sejalan dengan pendekatan terbaru dalam penguatan tata kelola kelembagaan, yaitu “Institutional Protocol Readiness Theory”, yang menekankan tiga aspek utama:
1. Standardisasi Prosedural
Lembaga modern memerlukan standar protokoler yang baku untuk memastikan konsistensi pelaksanaan acara. Pelatihan ini menunjang Bawaslu Mamuju dalam menyusun standar internal yang lebih kuat.
2. Profesionalisme Berbasis Kompetensi
Organisasi publik dituntut memperkuat kapasitas SDM, tidak hanya pada tugas pokok pengawasan, tetapi juga pada aspek pendukung seperti keprotokoleran. Hal ini meningkatkan efektivitas kelembagaan secara keseluruhan.
3. Responsivitas Kelembagaan
Keprotokoleran yang baik memastikan setiap agenda berjalan dengan teratur, mengurangi risiko kesalahan teknis, dan meningkatkan citra lembaga di mata publik.
Dengan pelaksanaan rapat pemantik ini, Bawaslu Mamuju menunjukkan komitmennya untuk memperkuat kesiapan internal menghadapi agenda-agenda besar, terutama menjelang intensitas kegiatan pengawasan di tahun-tahun kepemiluan.(Humas)
Penulis: Nurfadliana Santi
Dokumentasi: Firman