Tak Disangka, Apel Pagi Ini Jadi Momentum yang Menguatkan Tekad Pengawas Pemilu Mamuju!
|
MAMUJU - Di balik kesibukan dan rutinitas yang padat, pagi itu terasa berbeda. Mentari belum tinggi, namun halaman kantor Bawaslu Kabupaten Mamuju sudah dipenuhi semangat. Di antara langkah-langkah tenang dan wajah-wajah yang menyimpan dedikasi, satu hal yang terpancar jelas: tekad untuk menjaga demokrasi tetap berjalan di atas rel kejujuran dan integritas. Apel pagi bukan sekadar kewajiban, melainkan napas penyatu yang mengingatkan setiap insan pengawas pemilu akan panggilan luhur yang mereka emban — menjaga suara rakyat dengan hati yang bersih dan komitmen yang teguh.
Dalam rangka memperkuat kedisiplinan serta membangun semangat kebersamaan di lingkungan kerja, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mamuju melaksanakan apel pagi pada Senin (04/08/2025) di halaman kantor sekretariat.
Apel pagi yang menjadi agenda rutin tersebut dipimpin langsung oleh Muhammad Imran Pathurrahman selaku Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Mamuju. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran pegawai sekretariat, staf teknis, dan tenaga pendukung.
Dalam arahannya, Muhammad Imran menekankan pentingnya menjaga integritas, kedisiplinan, dan profesionalitas, dalam momen non tahapan.
"Apel pagi bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi wadah untuk menyatukan visi dan semangat kerja. Kita semua harus hadir dengan komitmen yang utuh dalam menjalankan tugas pengawasan, menjaga netralitas, dan menjunjung tinggi etika sebagai penyelenggara pemilu," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh pegawai aktif melaporkan progress kegiatan dan senantiasa mengedepankan prinsip transparansi serta akuntabilitas dalam pelaksanaan program kerja Bawaslu.
Lebih lanjut, apel pagi ini menjadi sarana untuk menyampaikan informasi internal, evaluasi kinerja mingguan, serta mengapresiasi kerja-kerja kolektif yang telah dilakukan selama ini.
Dengan semangat yang dibangun melalui apel ini, Bawaslu Kabupaten Mamuju berharap dapat terus meningkatkan kualitas pengawasan pemilu yang bersih, jujur, dan adil demi terciptanya demokrasi yang bermartabat.(Humas)
Penulis: Andi Muhfi Zandi M
Foto: Firman